Webinar Langsung: Rahasia Membangun Roda Gila Pertumbuhan B2B2C yang Sukses
Simpan tempat Anda sekarang

Penutupan Bisnis (COB)

"Tutup bisnis" (COB) adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia bisnis yang menandai akhir hari kerja untuk sebuah organisasi. Ini merupakan titik waktu ketika operasi dan aktivitas harian perusahaan berakhir, dan karyawan biasanya menyelesaikan pekerjaan mereka dan bersiap untuk pulang. COB berfungsi sebagai titik acuan untuk menetapkan tenggat waktu dan ekspektasi dalam konteks bisnis, yang sering kali menunjukkan kapan tugas atau tindakan tertentu harus diselesaikan.

Apa yang dimaksud dengan penutupan bisnis (COB)?

"Tutup bisnis" (COB) mengacu pada akhir hari kerja untuk sebuah bisnis atau organisasi. Ini menandakan waktu ketika operasi dan aktivitas rutin perusahaan untuk hari itu berakhir, dan karyawan biasanya menyelesaikan pekerjaan mereka dan meninggalkan tempat kerja. COB sering digunakan untuk menetapkan tenggat waktu untuk tugas atau tindakan yang harus diselesaikan pada akhir hari kerja.

COB adalah cara yang mudah untuk mengomunikasikan tenggat waktu dan ekspektasi dalam konteks bisnis. Namun, sangat penting untuk memperjelas makna COB yang tepat saat menetapkan tenggat waktu, terutama saat berurusan dengan individu atau pihak yang berada di zona waktu atau wilayah yang berbeda untuk menghindari kesalahpahaman.

Tingkatkan Performa Penjualan hingga 94% dengan Perangkat Lunak Manajemen Komisi Gamified Kami  

Apa yang dimaksud dengan hari kerja?

Hari kerja, juga dikenal sebagai hari kerja, adalah hari kerja ketika sebagian besar bisnis dan organisasi beroperasi dan melakukan kegiatan rutin mereka. Hari-hari ini biasanya tidak termasuk akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dan hari libur resmi. Hari kerja sangat penting untuk melakukan berbagai operasi yang berhubungan dengan bisnis, seperti transaksi, rapat, layanan pelanggan, dan tugas-tugas administratif.

Apa yang dimaksud dengan jam kerja normal atau wajar?

Jam kerja normal atau wajar dapat bervariasi, tergantung pada negara, industri, dan praktik bisnis tertentu. Namun demikian, terdapat beberapa panduan umum tentang apa yang dianggap sebagai jam kerja normal atau standar di banyak negara berbahasa Inggris, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

Jam-jam ini biasanya berada dalam kisaran:

  • Senin hingga Jumat: Hari kerja umumnya berlangsung dari Senin hingga Jumat, dengan Sabtu dan Minggu biasanya dianggap sebagai akhir pekan.
  • Pukul 09.00 hingga 17.00: Inti dari hari kerja biasanya jatuh pada jam 9:00 pagi dan 5:00 sore. Jadwal 9 sampai 5 ini adalah titik referensi umum untuk jam kerja standar.
  • Istirahat makan siang: Banyak bisnis memiliki waktu istirahat makan siang, biasanya sekitar tengah hari, yang dapat berlangsung dari 30 menit hingga satu jam. Selama waktu ini, beberapa kantor dan toko mungkin tutup sementara atau mengurangi jumlah staf.

Kapan kita menggunakan COB?

Beberapa situasi umum ketika Anda mungkin menggunakan COB:

  1. Menetapkan tenggat waktu karyawan
  2. Permintaan klien atau pelanggan
  3. Manajemen proyek
  4. Penjadwalan rapat
  5. Komunikasi internal
  6. Permintaan vendor atau pemasok
  1. Menetapkan tenggat waktu karyawan: Ketika memberikan tugas atau proyek kepada karyawan, Anda dapat menggunakan COB untuk mengomunikasikan kapan Anda mengharapkan pekerjaan tersebut selesai. Misalnya, "Tolong siapkan laporan proyek di meja saya sebelum COB besok."
  2. Permintaan klien atau pelanggan: Saat meminta informasi, dokumen, atau tindakan dari klien atau pelanggan, Anda dapat menggunakan COB untuk memberikan jangka waktu yang jelas. Misalnya, "Kami membutuhkan persetujuan Anda atas perubahan kontrak melalui COB hari ini."
  3. Manajemen proyek: COB sering digunakan dalam manajemen proyek untuk menetapkan tenggat waktu untuk pencapaian atau hasil proyek tertentu. Misalnya, "Fase desain harus selesai pada hari Jumat depan."
  4. Penjadwalan rapat: Ketika mengusulkan waktu rapat, Anda dapat menyarankan waktu berdasarkan COB untuk mengindikasikan bahwa Anda ingin rapat dijadwalkan pada akhir hari kerja. Misalnya, "Mari kita jadwalkan pertemuan klien dengan COB besok."
  5. Komunikasi internal: COB dapat digunakan dalam email atau pesan internal untuk menyampaikan tenggat waktu atau ekspektasi internal dalam sebuah organisasi. Misalnya, "Harap kirimkan laporan pengeluaran Anda untuk bulan ini melalui COB pada tanggal 15."
  6. Permintaan vendor atau pemasok: Ketika berurusan dengan vendor atau pemasok, Anda dapat menggunakan COB untuk menentukan kapan Anda membutuhkan pengiriman, pengiriman, atau tanggapan. Misalnya, "Kami membutuhkan bahan yang harus dikirim melalui COB pada hari Senin depan."

Mengapa perusahaan menggunakan akronim dalam komunikasi?

Beberapa alasan utama mengapa akronim biasa digunakan dalam komunikasi bisnis:

  1. Efisiensi
  2. Penyederhanaan
  3. Kemudahan referensi
  4. Kerahasiaan
  5. Standardisasi
  6. Komunikasi global
  7. Jargon teknis
  1. Efisiensi: Akronim menghemat waktu dan ruang dalam komunikasi tertulis dan lisan. Daripada menggunakan frasa panjang atau istilah teknis berulang kali, perusahaan dapat menggunakan akronim untuk menyampaikan ide atau konsep yang kompleks dengan cepat dan ringkas.
  2. Penyederhanaan: Akronim menyederhanakan terminologi yang rumit atau nama bisnis yang panjang, sehingga lebih mudah diakses dan diingat. Penyederhanaan ini dapat meningkatkan pengenalan merek dan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan klien.
  3. Kemudahan referensi: Akronim berfungsi sebagai titik referensi yang mudah. Karyawan dan anggota tim dapat menggunakannya untuk merujuk ke proyek, departemen, atau konsep tanpa perlu penjelasan yang panjang.
  4. Kerahasiaan: Dalam kasus tertentu, perusahaan menggunakan akronim untuk menjaga kerahasiaan atau melindungi informasi sensitif. Dengan menggunakan akronim, mereka dapat mendiskusikan proyek atau inisiatif tanpa mengungkapkan detail yang sensitif.
  5. Standardisasi: Akronim membantu menstandarkan terminologi dan singkatan dalam sebuah organisasi. Konsistensi ini dapat meningkatkan komunikasi internal dan mengurangi kesalahpahaman.
  6. Komunikasi global: Di perusahaan multinasional atau ketika berurusan dengan mitra internasional, akronim dapat mengatasi hambatan bahasa. Akronim menyediakan singkatan umum yang dapat dipahami oleh orang-orang dari latar belakang bahasa yang berbeda.‍
  7. Jargon teknis: Dalam industri dengan terminologi teknis khusus, akronim digunakan untuk menyederhanakan komunikasi di antara para ahli. Hal ini biasa terjadi di bidang-bidang seperti TI, kesehatan, keuangan, dan teknik.

Bagaimana cara menggunakan COB di tempat kerja?

Panduan tentang cara menggunakan COB dalam lingkungan profesional:

  1. Menentukan zona waktu
  2. Gunakan dalam komunikasi yang jelas
  3. Pertimbangkan penerima
  4. Penggunaan dalam manajemen proyek
  5. Tetapkan tenggat waktu yang realistis
  6. Berkoordinasi lintas zona waktu
  7. Menindaklanjuti dan mengonfirmasi
  1. Tentukan zona waktu: COB sering kali merujuk pada akhir hari kerja, yang dapat bervariasi tergantung pada zona waktu. Untuk menghindari kebingungan, tentukan zona waktu yang Anda rujuk saat menggunakan COB. Misalnya, "Harap kirimkan laporan Anda sebelum COB (17:00 EST)."
  2. Gunakan komunikasi yang jelas: Ketika menetapkan tenggat waktu atau membuat permintaan, pastikan penggunaan COB jelas dan tidak ambigu. Sebutkan tanggal dan waktu yang spesifik jika diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman. Misalnya, "Saya membutuhkan umpan balik Anda mengenai proposal pada hari Jumat sebelum COB."
  3. Pertimbangkan penerima: Ketika menggunakan COB dalam email atau pesan, pertimbangkan apakah penerima sudah familiar dengan akronim tersebut. Jika tidak, sebaiknya Anda menjelaskannya saat pertama kali menggunakannya dalam percakapan atau memberikan definisi.
  4. Digunakan dalam manajemen proyek: COB dapat membantu dalam manajemen proyek untuk menetapkan tenggat waktu untuk tugas atau pencapaian. Pastikan tim proyek memahami arti dan implikasi COB dalam jadwal proyek.
  5. Tetapkan tenggat waktu yang realistis: Ketika menggunakan COB untuk menetapkan tugas atau proyek, pastikan bahwa tenggat waktu dapat dicapai dan memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikannya. Menetapkan tenggat waktu COB yang tidak realistis dapat menyebabkan stres dan penurunan kualitas pekerjaan.
  6. Berkoordinasi lintas zona waktu: Dalam organisasi yang memiliki karyawan atau pemangku kepentingan di zona waktu yang berbeda, koordinasikan penggunaan COB untuk menghindari kebingungan. Komunikasikan dengan jelas COB zona waktu mana yang berlaku untuk tugas tersebut.‍
  7. Menindaklanjuti dan mengonfirmasi: Setelah memberikan tugas dengan tenggat waktu COB, pertimbangkan untuk menindaklanjuti dengan pihak yang bertanggung jawab untuk mengonfirmasi bahwa mereka memahami tenggat waktu dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Survei denyut nadi karyawan:

Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).

Pertemuan empat mata:

Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.

eNPS:

eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Apa perbedaan EOD dan COB?

Perbedaan antara EOD & COB:

  1. EOD umumnya merujuk pada akhir hari kerja di zona waktu pengirim. Sementara COB sering kali merujuk pada akhir hari kerja dalam kaitannya dengan zona waktu tertentu, biasanya Waktu Standar Timur (EST) di Amerika Serikat.
  2. Makna EOD relatif terhadap lokasi dan zona waktu pengirim. Jika pengirim berada di zona waktu yang berbeda dengan penerima, hal ini dapat menyebabkan potensi kesalahpahaman. Sementara COB sering dikaitkan dengan zona waktu tertentu (misalnya, EST) dan tidak terlalu bergantung pada lokasi pengirim. Hal ini dapat memberikan kejelasan yang lebih baik dalam komunikasi lintas batas atau internasional.
  3. EOD dapat menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam hal interpretasi, karena dapat disesuaikan dengan waktu lokal pengirim. Namun, fleksibilitas ini juga dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam konteks global. Sementara COB menyediakan titik referensi yang relatif standar, sehingga menjadi pilihan yang lebih cocok ketika berkomunikasi di zona waktu yang berbeda atau ketika ketepatan waktu menjadi hal yang penting.

Blog Serupa

Tautan Cepat

Solusi perangkat lunak
Kartu hadiah
Daftar Istilah
Kalkulator